Berkarya dengan Remaja

Remaja adalah transisi dari anak-anak mejadi dewasa, pada masa ini banyak sekali yang terjadi dalam diri remaja. Baik dan buruk mereka kaji dengan seksama sehingga membentuk pola berfikir yang menurut mereka benar. Kebenaran menurut mereka dibentuk oleh banyak faktor, diantaranya adalah Keluarga dan lingkungan, keluarga sebagai penopang kebenaran sedangkan lingkungan sebagai pembentuk kebanaran bagi mereka, lingkungan dalam hal ini adalah teman, sekolah, guru dan semua orang yang mereka hadapi sehari-hari. Kedua element tersebut membentuk karakter remaja yang dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang benar dan ia lakukan sesuai dengan kehendakanya.
Masalahnya jika kedua elemen tersebut kurang mendukung (tidak cocok) maka yang akan terjadi adalah kesimpang siuran dalam pemikiran mereka. Dianggap benar oleh keluarga akan tetapi dianggap remeh oleh teman, hal ini jangan sampai kita sepelekan. ketka hal tersebut terjadi remaja akan menghadapi kebingungan dalam mengambil tindakan.

Kita semua ingin menjadikan remaja sebagai orang yang hebat dan sukses kelak, akan tetapi jangan sampai menafikan karakter yang mereka bawa sejak lahir dan lingkungan yang mereka gauli. Bersikap over protektif terhadap remaja akan menambah galau suasana hati remaja. begitu pula bersikap longgar akan berkaibat fatal terhadap kepribadian mereka kelak.
Orang bijak bilang menghadapi remaja harus tarik ulur seperti layang-layang, dalam artian jika yang mereka lakukan baik atau masih bisa bisa di tolerir maka biarkan saja mereka berkembang seperti yang mereka inginkan, tapi jika sudah melenceng dari tatanan yang sepatutnya maka tugas kita untuk menarik merkea kembali kejalan yang benar. (benar atau salah mohon dikoreksi).
Dilingkungan kami terdapat Sekolah Menegah Pertama Swasta yang notabene sekolahnya kecil akan tetapi dipenuhi oleh berbagai talenta, dan kami menamainya "Bibit Unggul", Talenta yang kami sebutkan adalah talenta baik dan Talenta kurang baik. Dua sisi talenta ini sangat bertolak belakang. Masalahnya jika kita biarkan maka talenta yang baik jelas akan kalah dengan talenta yang kurang baik. Akan tetapi jika kita pupuk talenta tersebut dan kita arahkan sesuai dengan bakat dan keinginan mereka, maka hasilnya sangat luar biasa hebat, bagi mereka dan lingkungan mereka.
Jalan yang kami tempuh adalah memupuk mental mereka sehingga mereka siap menghadapi lingkungan mereka sekarang ataupun kelak dikemudian hari. Yang terpenting kita mengajak mereka untuk berani menghadapi segala kemungkinan dan bertanggung jawab terhadap tindakan mereka. Kita ajarkan kepada mereka untuk mengatakan Ya dalam hal kebaikan dan mengatakan Tidak dalam hal kejelekan, sehingga mereka tidak terlalu terpengaruh oleh lingkungan yang kurang baik menurut tatanan norma.
Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan membuat Drama Komedi, kemudian di tampilkan dalam sebuah acara yang lumayan bersar bagi kami kapasitasnya (meski hanya tingkat desa). Siapkah mental mereka untuk tampil total dalama beracting sesuai dengan scenario...?? itu yang menjadi pertanyaan kami.
Akhirnya scenario dibuat. dan menunjuk siswa Kelas IX untuk menjadi lakon Drama Komedi tersebut. Awalnya dengan terpaksa mereka ikut serta dalam Drama Komedi yang kami beri Judul "Joko Tarub Mencari Jodoh". Dengan Pemeran Utama yang sengaja kami ambil dari talenta TOP banget (kurang baik).
dan pemeran pendamping yang gak kalah TOP nya. Disinilah peran pembimbing di butuhkan, setelah 2 minggu latihan, penampilan mereka NOL BESAR, alias malu-malu, gengsi dan ogah untuk berperan secara Total dalam ber-acting.
Kemudian pembimbing memberikan bimbingan yang bisa dibilang agak aneh. Pembimbing menampilkan sisi buruknya sebagai manusia biasa, sehingga remaja tersebut beranggapan bahwa semua manusia sama, baik dan buruk itu adalah sebuah pilihan yang harus di jalani. Tinggal dia mau pilih yang buruk atau yang baik.
Setelah itu latihan berjalan tidak seperti biasanya, mereka sudah tidak malu lagi untuk berperan total dalam Drama Komedi tersebut.
Setelah waktunya tiba moment untuk menampilkan Drama Komedi tersebut. Acungan jempol dari para penonton membuat mereka bangga.Penampilan itu Luar biasa Hebat bagi kami. Tidak tampak talenta kurang baik yang dia pamerkan sehari-hari. yang tampak adalah peran mereka dalam Drama tersebut.
Setelah kejadian itu banyak sekali yang berubah dalam diri mereka, timbul rasa hormat, saling perduli, saling berbagi antar sesama, bertanggung jawab dan kekompakan mereka tunjukkan dalam kehidupan mereka sehari hari. Bahkan pemeran utama Aktif dalam organisasi OSIS dan sebagai penggerak utama organisasi itu.
Sejak itu, setiap tahun sekolah tersebut menelorkan karya Drama Komedi yang Penampilannya dapat anda simak di Youtube. Bukan Pamer, cuma berbagi pengalaman menghadapi Remaja dengan Penuh Talenta (Talenta Baik dan Talenta kurang baik).

Semoga bermanfaat...!
Oh ya...! kalau anda penasaran simak saja Penampilan mereka di Youtube, Ketik saja di search "SMP Kanzul Ulum, atau Joko Tarub)